Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Malam Satu Suro dan Ilmu Pelet Tingkat Tinggi

Misteri Malam Satu Suro dan Ilmu Pelet Tingkat Tinggi

Dunia Klenik - Pelet Satu Suro berkaitan dengan pelaksanaan malam satu Suro di sebagian tanah Jawa. Pelet ini dinamakan demikian karena erat hubungannya dengan ritual yang dilakukan pada malam satu Suro.

Banyak yang percaya jika benda-benda yang dianggap keramat dan dikeluarkan pada ritual malam satu Suro ini memiliki kekuatan magis untuk pelet. Salah satunya adalah dengan memaharkan mustika atau benda keramat yang digunakan pada malam satu Suro.

Malam satu Suro merupakan sebuah tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun sejak masa Sultan Agung berkuasa pada abad ke-17. Kala itu malam satu Suro merupakan perpaduan dua tradisi ajaran agama, yaitu tradisi agama Hindu dan tradisi agama Islam melalui sistem penanggalan yang berlaku masa itu.

Tradisi malam satu Suro ini masih dipertahankan sampai sekarang. Pada malam ini, biasanya diadakan semacam ritual khusus, baik dilakukan dalam lingkungan keraton maupun kelompok Kejawen dalam masyarakat.

Mengenal Tradisi Ilmu Pelet Satu Suro

Sekali lagi pelet satu Suro ini berkaitan erat dengan pelaksanaan malam satu Suro peninggalan Jawa. Tradisi ini dianggap sebagai tradisi yang sakral dan kental dengan tradisi budaya yang berlaku di Jawa. Pada malam satu Suro ini diisi dengan melakukan instropeksi diri, supaya bisa tetap bersikap eling, yaitu menyadari siapa dirinya, darimana dirinya berasal dan dimana kedudukannya di mata Allah Swt.

Ada beberapa ritual yang dilakukan pada malam satu Suro ini, yaitu perhelatan Kirab Malam yang dilakukan oleh pihak Keraton Surakarta. Kirab ini dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking lampah. Dibarisan belakangnya diikuti oleh barisan para kerabat Keraton yang disebut dengan para Putra Sentana Dalem. Para Putra Sentana Dalem ini membawa benda pusaka dan diikuti oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.

Sementara itu, di Keraton Yogyakarta juga mengarak benda-benda pusaka mengelilingi Keraton yang diikuti oleh masyarakat sekitar. Selama menjalani ritual mengarak benda pusaka ini dilarang berbicara yang disebut dengan mbisu mubeng beteng. Nah, benda-benda pusaka ini atau yang juga disebut dengan mustika ini yang digunakan sebagai benda keramat untuk pelet 1 Suro.

Ilmu Pelet Satu Suro

Pelet Satu Suro menggunakan benda pusaka atau mustika yang diambil dari hasil ritual malam satu Suro. Mustika ini dipercaya memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Mustika yang dijadikan sebagai media pelet ini sangat dipercaya bisa membawa keberuntungan dalam kehidupan, seperti keuangan, karir, jabatan, sampai percintaan.

Banyak yang tertarik ingin memiliki dan menggunakan mustika hasil dari ritual malam satu Suro. Bahkan, mustika ini bisa didapatkan dengan membelinya dari orang khusus. Biasanya mustika ini dijual seharga 300 ribu untuk satu mustika. Apapun yang diyakini dan dikatakan orang mengenai khasiat mustika hasil malam satu Suro ini, tentu saja akan kembali pada pribadi masing-masing. Demikianlah ulasan singkat mengenai pelet 1 Suro yang diyakini mendatangkan keuntungan.

Post a Comment for "Misteri Malam Satu Suro dan Ilmu Pelet Tingkat Tinggi"